Inilah 7 Cara Penggunaan Scanner Mobil yang Sesuai dengan Prosedur
Berikut ini adalah informasi tentang cara penggunaan scanner mobil yang benar dan sesuai berdasarkan prosedur. Sebagai informasi, dalam proses perbaikan bagian mesin EFI maka akan menggunakan scanner. Adapun scanner adalah alat yang digunakan untuk memindai mobil dan telah dilengkapi dengan mekanisme Elektronik Fuel Injection alias EFI. Oleh sebab itu terdapat cara tersendiri dalam pemakaian scanner mobil.
Perlu diketahui, scanner EFI bekerja dengan cara mendapatkan data secara langsung dari Elektronik Control Unit yakni ECU yang telah dipasang pada mobil. Setelah itu, data tersebut diperlihatkan kepada monitor scanner dan selanjutnya dikaji lebih lanjut. Hal itu nantinya membuat mekanisme yang berkaitan dalam perbaikan menjadi lebih konstan, tepat, dan andal. Karena itulah, penggunaan scanner dalam perbaikan mobil menjadi salah satu hal yang penting.
Bagaimana Cara Penggunaan Scanner Mobil yang Benar?
Sebelum memahami tentang cara penggunaan scanner mobil, tak ada salahnya Anda mengetahui bagaimana mesin itu bekerja. Sebagai contoh, di dalam manajemen sistem engine, terdapat sebuah modul yang bernama Engine Control Module atau ECM. Ini merupakan berbagai sensor dan aktuator yang berguna untuk mengatur kerja mesin seperti penataan ketika pengapian, injeksi bahan bakar, drive by wire, proses variable valve, dan masih banyak lagi.
Supaya mampu membuktikan kinerja dari mekanisme mesin, diperlukan suatu alat yang disebut scan tool atau dikenal dengan istilah scanner maupun sejenisnya. Alat tersebut dapat berbicara dengan ECM sehingga dapat menyajikan nilai dari sensor, kerusakan pada awalnya, serta actual kerusakan yang terjadi di dalam bagian tersebut. adapun prosedur pemakaian scanner mobil tersebut berbeda-beda tergantung jenis dan brand scanner yang dipakai.
Supaya cara penggunaan scanner mobil bisa memaksimalkan alat tersebut, terdapat dua poin penting yang harus dilaksanakan. Poin pertama, harap pastikan kalau scanner itu cocok dengan merk atau tipe mobil yang akan dicek. Selain itu, pastikan alat compatible dengan versi software yang paling update atau paling akhir atau setidaknya sama seperti tahun mobil yang akan dicek.
Selain itu, pastikan juga memasang scanner ke kendaraan dengan benar dan mampu menjalankan feature yang ada di dalamnya. Di bawah ini ada beberapa prosedur atau cara agar bisa memakai scanner mobil dengan benar:
- Pertama-tama sambungkan unit scanner dengan soket analisis di kendaraan melalui kabel DLC serta soket adaptor. Umumnya socket adaptor tersebut telah disediakan dalam paket pembelian.
- Setelah itu, sambungkan scanner dengan mobil melalui soket-soket adaptor yang tersedia. Jangan lupa untuk memutar kunci contact kendaraan mobil pada status ON.
- Kemudian tekan tombol power scanner yang umumnya berwarna merah sampai unit scanner tersebut hidup.
- Jika sudah, tekan tombol OK dan tentukan tipe mobil, apakah dari benua Asia yakni Korea, Malaysia, Jepang, China, atau justru dari Eropa seperti Prancis, Italy, ataupun Jerman, atau bisa saja mobil tersebut berasal dari Amerika. Untuk menemukan tipe negara mobil bisa memakai tombol anak panah ke arah turun dan naik.
- Selanjutnya dalam cara penggunaan scanner mobil adalah dengan menentukan auto diagnosis. Selain itu, tentukan juga sistem elektronik yang akan di tes, seperti transmisi, engine, rem, dan bagian lainnya. Jika sudah, akhiri langkah tersebut dengan tekan tombol Ok.
- Berdasarkan penyeleksian yang merupakan hasil dari diagnosis sistem itu, nantinya ada beberapa pilihan antara lain clear DTC, DTC, Tes function, dan Data stream. Anda bisa menentukan beberapa menu tersebut menyesuaikan kepentingan service yang dikehendaki untuk mobilnya.
- Jika sudah berhasil di tahapan ini, artinya Anda telah sukses dalam menyambung scanner dengan mobil untuk melakukan tahap pengecekan selanjutnya. Dengan begitu, masalah yang tengah terjadi pada mobil Anda dapat terdeteksi sangat mudah tanpa harus melalui prosedur yang panjang.
Demikian informasi tentang cara penggunaan scanner mobil terlengkap yang bisa Anda terapkan sekarang juga. Dengan informasi tersebut, diharapkan Anda bisa menggunakan scanner mobil sendiri dan menemukan kerusakan yang tengah menimpa kendaraan tersebut untuk memudahkan langkah perbaikan.